Monday, June 04, 2018

Struktur / Sistematika Penulisan Artikel / Makalah/ Karya Tulis

Selamat datang Kembali ke Blog pemula,pada kesempatan  kali ini saya akan share info tentang Sistematika Penulisan Artikel, beserta penjelasannya singkatnya.
Yang akan saya share adalah sistematika secara umum, atau hanya digunakan secara umum. Walaupun setiap penulisan artikel, Makalah, atau pun karya tulis mempunyai aturan yang berbeda beda.

Berikut Ini adalah sistematika Penulisan secara umum:

Judul
Judul berisi nama laporan yang akan dibuat.
Abstrak
Sebuah ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya
Kata Pengantar
  • Berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Penjelasan mengenai adanya tugas penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan tentang pelaksanaan penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan adanya bantuan, bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang dianggap membantu. Seperti kepada seseorang, sekelompok orang atau organisasi/lembaga,
  • Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu,
  • Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun dan nama lengkap penulis tanpa dibubuhi tanda tangan,
  • Harapan penulis atas karangan tersebut
  • Dan manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran
Daftar Isi 
lembaran berisi nomor halaman setiap bagian 

BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah : Latar belakang masalah merupakan uraian informasi sehubungan dengan timbulnya masalah. Informasi atau data mengenai masalah tersebut harus dicari untuk mengetahui kedudukan masalah dengan pasti. Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi ketertarikannya pada objek yang diteliti. Menjelaskan tentang alasan dasar dari penulisan yang sedang diteliti.
  2. Rumusan Masalah: Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Rumusan masalah biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian.
  3. Batasan Masalah: masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus dibatasi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah. 
  4. Tujuan Penelitian : tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Bedanya, jika masalah penelitian dirumuskan dalam kalimat tanya, tujuan penelitian diungkapkan dalam bentuk kalimat pernyataan (bukan pertanyaan “?”)
  5. Asumsi dan Hipotesis: Asumsi (anggapan dasar/postulat) adalah pernyataan yang dianggap benar oleh peneliti; Hipotesis adalah sesuatu yg dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan (jawaban sementara yang harus dibuktikan).
  6. Manfaat Penelitian : Manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan khusus. Misalnya, untuk kepentingan praktis, bidang keilmuan atau bidang profesi penulis, atau untuk kepentingan kelompok.
 BAB II KAJIAN PUSTAKA/KAJIAN TEORI (pilih salah satu)
            Pembahasan teori : Pada bagian ini, penulis memuat teori-teori yang berkaitan dengan objek penulisan yang diteliti. Penulis memuat pemikiran-pemikiran para ahli yang terdahulu dan juga memuat berbagai argumentasi atau pendapat keilmuan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh para ahli.
BAB III METODE PENELITIAN
Cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti. Biasanya metodologi penelitian memuat :
  1. Jenis Penelitian
  2. Populasi dan Sampel
  3. Teknik Pengumpulan Data
  4. Populasi dan sampel yang akan di uji berdasarkan objek penelitian.
  5. Instrumen penelitian (alat yang digunakan pada penelitian)
  6. Waktu dan tempat penelitian
  7. Pengumpulan data dan analisis data


Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home